Sebuah Renungan Jiwa

Kadangkala kita senyum sekadar utk menutup luka dihati dan kadangkala kita ketawa hanya utk mengubati kesedihan dalam diri,Adakalanya kita melangkah dgn penuh yakin sedangkan perasaan goyah menunggu rebah,Bila menangis tidak siapa yg tahu,Semuanya demi maruah diri,Walau siapapun kita,dimana kita berada,langit tetap dijunjung,tanah tetap dipijak,Selagi kita hidup,langkah mesti diteruskan,jgn sesekali kesal dgn nasib diri kerana kita adalah sebahagian dari makhluk Allah Azza Wa Jalla yg sedang diuji oleh-NYA.

Bila kesunyian melanda sanubari.merasa diri amat hampa.Ada yg seakan hilang entah kemana.Hati merasa begitu trsiksa.dimalam haripun selalu terjaga.Tatkala merasa tak seorang pun yg dpt memahami diri,tak ada tempat utk berbagi cerita,brbagi duka brbagi rasa.Ada yg selama ini terlupakan.di saat itu sebenarnya Allah Azza Wa Jalla brsama kita tapi ketahuilah bahwa Allah Azza Wa Jalla selalu memberi pelangi disetiap badai,senyum disetiap air mata,berkah disetiap musibah,jawaban disetiap do'a.
Like Me: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Renungan

Feedage Grade B rated